Wuahahaha....
Saia menemukan katarsis baru untuk menyalurkan emosi jiwa!!!
hakhakhak...
Saat anda merasa gundah gulana, bermuram durja, ataupun menopang dada (halah... opo wae...) bersepedalah... maka anda akan merasakan sebuah sensasi yg luwar biasah... ingat... ini sepeda pancal, yg dikayuh dgn tenaga yg berasal dr kedua kaki anda, bukan sepeda yg digerakkan oleh tenaga mesin ituh...
Beberapa minggu terakhir ini, saia suka melakukan hal ini kalo lg boring, sumpek, bete, bad mood, atau bingung krn ga ada kerjaan...
Tapi anehnya, saia lbh suka melakukannya malam hari, haha... koyo maling ae!!!
Rasanya beda aja klo ngelakuinnya di pagi hari, dulu seh biasa sepedaan abis subuhan geto, sekalian olahraga... tp lama2 bosen jg dgn suasana yg itu2 ajah... pgn ganti atmosfer,hehe....
Sepedaan di mlm hari bener2 asik cuy...!!!
Bisa mengintip kehidupan mlm orang2 di luar sana,
dan yg asik bisa nostalgia, back 2 memories,
nyari rumahnya temen2 SMP saia plus warung es campur favorit dulu...
emang seh.. klo sekedar nostalgia bs ajah siang hari,
tp kan panas cuy...!!!
lagian mlm hari tuh atmosfernya beda nian...!!!
rasanya tak ingin berhenti mengayuh....
1-2 kilo ajah ga ada apa2nya...
bisa lupa waktu...
ga kerasa capek sama sekali...
pas kemarennya saia malah gila2an...
abis kontrol ke dokter kulit,
skalian bablas sepedaan (waktu ke dokter saia juga naek sepeda pancal punya sepupu yg kls 4 SD, sepeda kecil merk polygon yg sadelnya bs dinaikin ituh, hehe..)
bablas terus sampe pasar dengkol (haha...maaf jika anda tdk tau tempat yg saia sbutkan, yg jelas jaraknya lbh dr 2 km)
trus balik lg ke jalan raya, belok ke watugede nyari rumah temen2 SMP sama warung es campur ituh....
waduuuhhh... ga bisa ngitung berapa jarak yg saia tempuh,
mungkin 3-4 km atao lebih...
hehe....
Poko'nya hidup mancal!!!
Sehat cuy...!!!
Tp... jd sering kena angin malem yah....
apa mungkin gara2 keseringan sepedaan mlm2 (pdhl jamnya mulai setengah 8 mpe jam 9) ini yg bikin perut saia 3 hari terakhir ini rasanya mual2, pengen muntah, tenggorokan rasanya pait, kalo dimasukin nasi muntah, lemezzz....
Hahaha....
Bah wez...
Hidup mancal...!!!
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
Senin, 29 Juni 2009
Selasa, 16 Juni 2009
PHiLaNtRoPiS iS bAcK!
Philantropis is Back!
Mungkin ini cara terindah untuk membingkai kenangan yg tak akan tergantikan dalam hidupku, memulai segalanya dengan awal yg baru…
Entah… Mungkin kali ini aq sudah sampai pada 1 titik di mana aq terlalu lelah untuk meratap dan berharap… Setelah melalui banyak perdebatan antara isi kepalaku dgn hati kecilku sendiri, akhirnya aq mulai memberanikan diri untuk melihat realita. Kupikir aq tak bisa selamanya bersembunyi di balik ketakutan yg semakin hari semakin menggerogoti kerangka berpikir logisku… Just grow up Girl…!!!
Datanglah saat itu… Saat di mana aq menguak realita yg selama ini kuhindari dgn beribu ketakutan kronis… Awalnya kupikir batinku akan menolak, teriak, dan berontak.. Tapi nyatanya aq bisa melalui semuanya dgn cukup baik… Bait demi bait cerita kusimak dgn penuh kesadaran… Yeaahh… aq tak lagi menutup mata kini... Perlahan aq mulai berdamai dengan sebuah realita yg selama ini selalu kuhindari… It’s healing… sudah lama aq menantikan saat ini… Saat di mana aq berani menghadapi realita, menepikan ego dan kembali pada semangat filantropis sejati… Thanx God… aq mulai menemukan diriku kembali… diriku yg sudah lama hilang namun tak pernah berusaha kucari keberadaannya, dan kini… aq telah menemukannya… That’s me…
Kembali… aq merasa bahagia melihat orang yg kusayangi bahagia, sekalipun aq hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan bukan aq yg menjadi sumber kebahagiaannya… That’s okay… It’s enough 4 me… Dan kembali… aq menemukan makna cinta yg sama seperti sebelumnya… Makna sebuah kasih sayang tulus tanpa harus memiliki… Bukankah ketulusan itu berarti qta memberi tanpa berharap mendapat balasannya? Yeaahh… itulah kasih sayang tulus… Kalaupun pernah kasih sayang itu terbalas, namun itu hanya sesaat dan tak patut untuk dilanjutkan, so… inilah yg terbaik…
Ikhlas itu indah… di saat qta jatuh dan terperosok dalam jurang tak berdasar sekalipun, qta masih bisa tegak berdiri dan tersenyum seraya menerima segalanya dgn besar hati… Itulah yg tengah kuperjuangkan kini… Sungguh… ikhlas itu menenangkan dan mendatangkan kebahagiaan, beribu kali lipat dari sesuatu yg telah qta relakan…
I love diz situation… Ketika aq merasakan sensasi saat melihat kebahagiaan orang lain sekalipun harus mengorbankan perasaan sendiri, namun kebahagiaan ini lebih besar dan begitu dahsyat… Mungkinkah aq lebih menyukai melihat orang lain bahagia, apapun caranya… baru kemudian kebahagiaan itu menular padaku dan mendatangkan perasaan yg tak kalah bahagianya? Asalkan dia bahagia, maka aq juga akan bahagia, sekalipun aq tidak bersamanya… I’ll do anything… Aaahh.. seperti apapun prosesnya, yang jelas aq sekarang bahagia… Atau mungkin aq sudah mengikhlaskan bahwa aq memang tak akan pernah bisa bersamanya? Mm… maybe… karena memang seperti itulah realitanya… Yeaahh… aq sudah mulai mengikhlaskannya kini… Aq mulai memfokuskan diri lagi pada sisi kehidupanku yg sempat terabaikan beberapa tahun terakhir ini, seperti misalnya… ngerawat diri bo’! Reparasi wajah ke dokter kulit (sudah cukup saia memelihara jerawat segede gambreng ini), truz ntar lek wez ada duit lebih mulai treatment rambut yg pirang dan tipis ini… Truz… opo maneh yow? Wakeh wez… mungkin pertama saia akan memanjakan diri kembali, sumpah… wez suwe ga maskeran, luluran, dan segala tetek bengek ttg kecantikan, terakhir pas jaman2 kuliah semester 6, hwahahaha….
Ikhlas… bahwa aq memang tak akan pernah bisa bersamanya… Yeah… aq sudah mengikhlaskannya… Tapi… Jangan paksa aq untuk membuang perasaan terhadapnya, karena aq akan menyimpannya rapat2 untuk diriku sendiri… Butuh waktu untuk melupakannya, dan mungkin itu tidak sebentar, why..? Karena saia bukan tipe orang yg “Easy go… Easy come..” Lah… piye tow? Jare wez ikhlas, lah koq ikih sek cinta ae… Ituh persoalan lain budhe… Yang penting saia bisa keep silent dan tidak menunjukkan padanya, seperti biasa lah… saia sudah cukup ahli soal memendam perasaan, it’s not d 1st time 4 me… Lagipula, persoalan ikhlas-mengikhlaskan itu kan ikhlas menerima kenyataan bahwa aq tak bisa bersamanya, jadi bukan berarti semua orang berhak memaksa saia melupakan perasaan terhadapnya, no way…!!! Hehehe… dasar bebel…!!!
Tapi… kalo’ misalkan ada seseorang yg muirip bwanged sama dia… In everything… Bwoleh juga… Hakhakhak…. Ndek ndi ono sing koyok ngono nduk??? Sudahlah.. jgn berharap yg tidak2… Yang jelas saia sekarang sudah bisa menerima segala yg digariskanNya untukku… Thanx God…
Cinta itu indah dan tak layak dinodai dengan dendam ataupun kebencian… Sekalipun mungkin ia sempat menorehkan luka, namun aq yakin perlahan luka itu akan sembuh… Sungguh… aq ingin berterima kasih pada Tuhan karena telah memberiku kesempatan untuk mengenal sosoknya, yg begitu “komplit meski tak sempurna”, aahh… I like dat words…
Entah kenapa aq memiliki keyakinan bahwa ketika qta mengingat seseorang dari kebaikannya, maka Tuhan akan membalas seseorang itu dgn kebaikan pula seperti yg telah diberikannya pada qta. Dan itulah yg akan aq lakukan sekarang… Kenapa? Karena dia telah memberiku banyak kebaikan serta kebahagiaan. Aq hanya bisa mendoakan yg terbaik untuknya, semoga ia diberi kebahagiaan dunia-akhirat… Amien…
Thanx… Best Friend… Best Brother…
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Mungkin ini cara terindah untuk membingkai kenangan yg tak akan tergantikan dalam hidupku, memulai segalanya dengan awal yg baru…
Entah… Mungkin kali ini aq sudah sampai pada 1 titik di mana aq terlalu lelah untuk meratap dan berharap… Setelah melalui banyak perdebatan antara isi kepalaku dgn hati kecilku sendiri, akhirnya aq mulai memberanikan diri untuk melihat realita. Kupikir aq tak bisa selamanya bersembunyi di balik ketakutan yg semakin hari semakin menggerogoti kerangka berpikir logisku… Just grow up Girl…!!!
Datanglah saat itu… Saat di mana aq menguak realita yg selama ini kuhindari dgn beribu ketakutan kronis… Awalnya kupikir batinku akan menolak, teriak, dan berontak.. Tapi nyatanya aq bisa melalui semuanya dgn cukup baik… Bait demi bait cerita kusimak dgn penuh kesadaran… Yeaahh… aq tak lagi menutup mata kini... Perlahan aq mulai berdamai dengan sebuah realita yg selama ini selalu kuhindari… It’s healing… sudah lama aq menantikan saat ini… Saat di mana aq berani menghadapi realita, menepikan ego dan kembali pada semangat filantropis sejati… Thanx God… aq mulai menemukan diriku kembali… diriku yg sudah lama hilang namun tak pernah berusaha kucari keberadaannya, dan kini… aq telah menemukannya… That’s me…
Kembali… aq merasa bahagia melihat orang yg kusayangi bahagia, sekalipun aq hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan bukan aq yg menjadi sumber kebahagiaannya… That’s okay… It’s enough 4 me… Dan kembali… aq menemukan makna cinta yg sama seperti sebelumnya… Makna sebuah kasih sayang tulus tanpa harus memiliki… Bukankah ketulusan itu berarti qta memberi tanpa berharap mendapat balasannya? Yeaahh… itulah kasih sayang tulus… Kalaupun pernah kasih sayang itu terbalas, namun itu hanya sesaat dan tak patut untuk dilanjutkan, so… inilah yg terbaik…
Ikhlas itu indah… di saat qta jatuh dan terperosok dalam jurang tak berdasar sekalipun, qta masih bisa tegak berdiri dan tersenyum seraya menerima segalanya dgn besar hati… Itulah yg tengah kuperjuangkan kini… Sungguh… ikhlas itu menenangkan dan mendatangkan kebahagiaan, beribu kali lipat dari sesuatu yg telah qta relakan…
I love diz situation… Ketika aq merasakan sensasi saat melihat kebahagiaan orang lain sekalipun harus mengorbankan perasaan sendiri, namun kebahagiaan ini lebih besar dan begitu dahsyat… Mungkinkah aq lebih menyukai melihat orang lain bahagia, apapun caranya… baru kemudian kebahagiaan itu menular padaku dan mendatangkan perasaan yg tak kalah bahagianya? Asalkan dia bahagia, maka aq juga akan bahagia, sekalipun aq tidak bersamanya… I’ll do anything… Aaahh.. seperti apapun prosesnya, yang jelas aq sekarang bahagia… Atau mungkin aq sudah mengikhlaskan bahwa aq memang tak akan pernah bisa bersamanya? Mm… maybe… karena memang seperti itulah realitanya… Yeaahh… aq sudah mulai mengikhlaskannya kini… Aq mulai memfokuskan diri lagi pada sisi kehidupanku yg sempat terabaikan beberapa tahun terakhir ini, seperti misalnya… ngerawat diri bo’! Reparasi wajah ke dokter kulit (sudah cukup saia memelihara jerawat segede gambreng ini), truz ntar lek wez ada duit lebih mulai treatment rambut yg pirang dan tipis ini… Truz… opo maneh yow? Wakeh wez… mungkin pertama saia akan memanjakan diri kembali, sumpah… wez suwe ga maskeran, luluran, dan segala tetek bengek ttg kecantikan, terakhir pas jaman2 kuliah semester 6, hwahahaha….
Ikhlas… bahwa aq memang tak akan pernah bisa bersamanya… Yeah… aq sudah mengikhlaskannya… Tapi… Jangan paksa aq untuk membuang perasaan terhadapnya, karena aq akan menyimpannya rapat2 untuk diriku sendiri… Butuh waktu untuk melupakannya, dan mungkin itu tidak sebentar, why..? Karena saia bukan tipe orang yg “Easy go… Easy come..” Lah… piye tow? Jare wez ikhlas, lah koq ikih sek cinta ae… Ituh persoalan lain budhe… Yang penting saia bisa keep silent dan tidak menunjukkan padanya, seperti biasa lah… saia sudah cukup ahli soal memendam perasaan, it’s not d 1st time 4 me… Lagipula, persoalan ikhlas-mengikhlaskan itu kan ikhlas menerima kenyataan bahwa aq tak bisa bersamanya, jadi bukan berarti semua orang berhak memaksa saia melupakan perasaan terhadapnya, no way…!!! Hehehe… dasar bebel…!!!
Tapi… kalo’ misalkan ada seseorang yg muirip bwanged sama dia… In everything… Bwoleh juga… Hakhakhak…. Ndek ndi ono sing koyok ngono nduk??? Sudahlah.. jgn berharap yg tidak2… Yang jelas saia sekarang sudah bisa menerima segala yg digariskanNya untukku… Thanx God…
Cinta itu indah dan tak layak dinodai dengan dendam ataupun kebencian… Sekalipun mungkin ia sempat menorehkan luka, namun aq yakin perlahan luka itu akan sembuh… Sungguh… aq ingin berterima kasih pada Tuhan karena telah memberiku kesempatan untuk mengenal sosoknya, yg begitu “komplit meski tak sempurna”, aahh… I like dat words…
Entah kenapa aq memiliki keyakinan bahwa ketika qta mengingat seseorang dari kebaikannya, maka Tuhan akan membalas seseorang itu dgn kebaikan pula seperti yg telah diberikannya pada qta. Dan itulah yg akan aq lakukan sekarang… Kenapa? Karena dia telah memberiku banyak kebaikan serta kebahagiaan. Aq hanya bisa mendoakan yg terbaik untuknya, semoga ia diberi kebahagiaan dunia-akhirat… Amien…
Thanx… Best Friend… Best Brother…
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Jumat, 12 Juni 2009
tiME iS cRuEL
Pernahkah kau berpikir bahwa sesungguhnya waktu itu kejam? Dulu aq hanya berpikir bahwa waktu mempunyai kekuasaannya sendiri, ia bisa dengan seenak jidatnya dan tak segan2 menggerus kenangan yang tertinggal, lalu menghabisinya seiring dengan kerja memori otak yang mulai renta. Kadang aku masih sulit merelakan waktu melakukan itu semua, kehilangan orang2 yg mulai menapaki jalan hidupnya dan tinggal dalam dunianya masing2 bukanlah sesuatu yg mudah bagiku. di satu sisi aku ingin bisa terus menikmati masa2 yg sayangnya bukan milikku lagi, namun apa jadinya kalau kita terjebak dalam masa lalu dan tak ada jalan untuk maju ke depan? dunia pasti mendadak berhenti.
Tapi sekarang bukan hanya soal kenangan yg akan tergerus perlahan, melainkan sebuah penyesalan kecil yg datang baru2 ini... Beribu kalimat pengandaian tak berarti memenuhi setiap jengkal neuron otak...
Seandainya aku datang lebih awal, 7 atau 8 tahun yg lalu... mungkin keadaannya akan berbeda kini... mungkin jika saat itu kami sudah bertemu, akhirnya tak akan seperti ini... Argghhh.... kenapa jadi seperti orang yg putus asa begitu? Bukannya ingin menghujat waktu, hanya saja... aahhh.. bahkan aq kehabisan kata2 untuk menggambarkannya... tak ada yg bisa kulakukan kini, hanya pasrah menanti apa yg akan dilakukan sang waktu, mampukah daya dan kekuasaannya mempertemukan kami dalam satu titik, yeaahh... akankah rel kereta api itu kelak akan bertemu dalam sebuah titik? sepertinya terdengar mustahil, mana ada rel yg bisa bertemu dlm sebuah titik? Tapi... tak ada hal yg tak mungkin di dunia, yeaahh... just believe it!
Aku hanya bisa menanti, pasrah, dan bermimpi...
Biarkan kunikmati sendiri kenangan bersamanya, tak ada yg berhak merenggut kenangan ini dariku, tidak dgn memoriku ataupun waktu yg dgn angkuhnya melenggang acuh, yeaahhh... karena hanya kenangan ini yg kupunya...
Biarkan aku bermimpi, karena hanya dgn cara ini aku bisa bertemu dengannya dan mengungkap semua perasaan yg tak patut lagi kuungkap di tengah realita yg mendera...
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Tapi sekarang bukan hanya soal kenangan yg akan tergerus perlahan, melainkan sebuah penyesalan kecil yg datang baru2 ini... Beribu kalimat pengandaian tak berarti memenuhi setiap jengkal neuron otak...
Seandainya aku datang lebih awal, 7 atau 8 tahun yg lalu... mungkin keadaannya akan berbeda kini... mungkin jika saat itu kami sudah bertemu, akhirnya tak akan seperti ini... Argghhh.... kenapa jadi seperti orang yg putus asa begitu? Bukannya ingin menghujat waktu, hanya saja... aahhh.. bahkan aq kehabisan kata2 untuk menggambarkannya... tak ada yg bisa kulakukan kini, hanya pasrah menanti apa yg akan dilakukan sang waktu, mampukah daya dan kekuasaannya mempertemukan kami dalam satu titik, yeaahh... akankah rel kereta api itu kelak akan bertemu dalam sebuah titik? sepertinya terdengar mustahil, mana ada rel yg bisa bertemu dlm sebuah titik? Tapi... tak ada hal yg tak mungkin di dunia, yeaahh... just believe it!
Aku hanya bisa menanti, pasrah, dan bermimpi...
Biarkan kunikmati sendiri kenangan bersamanya, tak ada yg berhak merenggut kenangan ini dariku, tidak dgn memoriku ataupun waktu yg dgn angkuhnya melenggang acuh, yeaahhh... karena hanya kenangan ini yg kupunya...
Biarkan aku bermimpi, karena hanya dgn cara ini aku bisa bertemu dengannya dan mengungkap semua perasaan yg tak patut lagi kuungkap di tengah realita yg mendera...
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Minggu, 07 Juni 2009
ReL kERetA aPi
It’s over now… Ini akhir yg indah atau justru baru sebuah awal yg indah? Bukan pertanyaan yg pantas kuajukan pada siapapun, kecuali hanya padaNya. Pagi ini aq bangun menjadi sosok yg baru, terlahir kembali dgn sebongkah harapan di kepala yg harus segera kuhancurkan. Tak akan ada lagi cerita tentangnya, cerita tentang kita… Yeah… semua dimulai dini hari tadi, tepat pukul 00.01.
Setelah berbulan-bulan bergumul dgn serba ketidakpastian, terlena dalam balutan asa semu berlandaskan kasih sayang, dan terhanyut dalam derai tangis bisu, akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Demi kebaikan bersama…
Awalnya aq merasa akan sulit melalui hari tanpanya, namun kekuatan itu datang tiba2, salah 1 alasan yg mampu membuatku berdiri tegak kembali adalah.. Karena aq tak mau orang2 menganggap dia telah memberi pengaruh buruk padaku, aq tak ingin mereka berpikir yg jelek tentangnya karena melihatku terpuruk. Aq ingin mereka melihat bahwa dia banyak memberi pengaruh yg baik untukku, untuk hidupku…
Yeahh… semalam pun aq merasa akan mampu melewati semua ini, melewati hari tanpanya, bahkan moment2 terakhir perbincanganku dengannya terasa begitu hangat, bagai 2 sahabat lama yg saling berbagi cerita, bagai mantan kekasih yg memutuskan berpisah dgn baik2 tanpa ada permusuhan atau penyesalan. Semalam… yah.. semalam aq masih merasa akan bisa melaluinya, tapi entah kenapa pagi ini aq bangun dgn perasaan yg entah aq harus memberikan istilah apa… yeah… serasa ada yg hilang dari hidupku, orang yg selama kurang lebih 8 bulan ini mengisi hari2ku dgn penuh warna, kini secara berangsur-angsur akan menghilang dari kehidupanku, sampai pd saatnya kami berdua bisa memulai hubungan baru sebagai teman, yaah.. just friend, pure friend, tanpa ada embel2 di baliknya.
Ough… kenapa sulit sekali menghapus bayangnya???... God… kenapa di saat aq benar2 menemukan orang yg tepat, aq harus menelan kenyataan bahwa aq tak bisa bersamanya… Inikah takdirMu untukku? Maaf Tuhan… aq tak bermaksud menghakimi ataupun menuntut sesuatu dariMu, aq hanya ingin tahu jawabnya, kenapa???... Banyak yg bilang, qta akan bertemu dgn orang yg salah dahulu sebelum pada akhirnya qta akan bertemu dgn orang yg tepat. Nop…. Aq bahkan tak menginginkan orang yg tepat lagi selain dia, ough… cinta memang buta!!! Kalaupun aq bisa menghujat sang waktu, kenapa tak sedari dulu saja aq bertemu dengannya, sebelum semua keadaan ini terjadi? Hh… erangan orang2 yg putus asa. I know… tak seharusnya aq berpikiran demikian sedikitpun. Aq tahu semua ini memang jalan yg telah disiapkanNya untukku, yg entah apa maksud di baliknya, namun aq yakin terdapat makna tersembunyi di dalamnya.
Great… menuangkan segala kecamuk pagi ini dilengkapi dgn backsound yg tepat: Story of The Year “Until the Day I Die”-Jordin Sparks feat. Chris Brown “No Air”-Mandy Moore “Only Hope”-Lifehouse “Take Me Away”-Maliq & D’Essential “Dia”-Vierra “Bersamamu”-Afgan “Bukan Cinta Biasa”-Ipang “Ada yang Hilang”-La Luna “Selepas Kau Pergi”-Rio Febrian “Aku Bertahan”-Sheila On 7 “Mudah Saja”-The Rasmus “Living in a World Without U”
Entah sampai kapan aq akan menyimpan perasaan untuknya, tak pernah terpikir olehku untuk menghapus segala memori tentangnya, memori yg begitu singkat namun membekaskan sejuta bahagia dan makna tersendiri untukku. Mungkin aq tak akan membuang perasaan ini, selamanya… bahkan belum terbayang untuk mencari penggantinya, dia terlalu berarti untuk digantikan, yeaahh… lagi2 cinta buta!!! Whatever…. Diz is what I feel… biarkan aq menikmati sendiri perasaanku, akan kujaga sampai Tuhan berkehendak lain, apapun kehendakNya… Karena aq tak akan bisa lagi mengungkap perasaan ini padanya.
Tak ada lagi air mata sejak perbincangan terakhir semalam sampai pagi ini. Kalaupun aq merasa ingin menangis mungkin lebih baik aq menangis dalam hati…
Dia akan tetap menjadi bagian terindah dalam hidupku… Selamanya… Aq tak akan pernah bisa membencinya, sekalipun dia berharap aq membencinya karena perbuatannya padaku… No… Aq tak ingin semuanya berakhir dgn buruk… Aq akan tetap menyimpan perasaan ini dalam hati, sekalipun mungkin akan berakhir sia2 dan binasa dalam kuasa takdirNya…
Ibarat rel kereta api... sejalan tapi tak pernah bertemu.. dalam satu titik..
akankah qta selamanya menjadi rel kereta itu? tak bisakah qta bengkokkan ujungnya agar bertemu dalam sebuah titik? Ahh... terlalu memaksa kau nak... rel tetaplah rel... tapi salahkah jika aq hanya sekedar berharap, atau mengada-ada... Argh...
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Setelah berbulan-bulan bergumul dgn serba ketidakpastian, terlena dalam balutan asa semu berlandaskan kasih sayang, dan terhanyut dalam derai tangis bisu, akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Demi kebaikan bersama…
Awalnya aq merasa akan sulit melalui hari tanpanya, namun kekuatan itu datang tiba2, salah 1 alasan yg mampu membuatku berdiri tegak kembali adalah.. Karena aq tak mau orang2 menganggap dia telah memberi pengaruh buruk padaku, aq tak ingin mereka berpikir yg jelek tentangnya karena melihatku terpuruk. Aq ingin mereka melihat bahwa dia banyak memberi pengaruh yg baik untukku, untuk hidupku…
Yeahh… semalam pun aq merasa akan mampu melewati semua ini, melewati hari tanpanya, bahkan moment2 terakhir perbincanganku dengannya terasa begitu hangat, bagai 2 sahabat lama yg saling berbagi cerita, bagai mantan kekasih yg memutuskan berpisah dgn baik2 tanpa ada permusuhan atau penyesalan. Semalam… yah.. semalam aq masih merasa akan bisa melaluinya, tapi entah kenapa pagi ini aq bangun dgn perasaan yg entah aq harus memberikan istilah apa… yeah… serasa ada yg hilang dari hidupku, orang yg selama kurang lebih 8 bulan ini mengisi hari2ku dgn penuh warna, kini secara berangsur-angsur akan menghilang dari kehidupanku, sampai pd saatnya kami berdua bisa memulai hubungan baru sebagai teman, yaah.. just friend, pure friend, tanpa ada embel2 di baliknya.
Ough… kenapa sulit sekali menghapus bayangnya???... God… kenapa di saat aq benar2 menemukan orang yg tepat, aq harus menelan kenyataan bahwa aq tak bisa bersamanya… Inikah takdirMu untukku? Maaf Tuhan… aq tak bermaksud menghakimi ataupun menuntut sesuatu dariMu, aq hanya ingin tahu jawabnya, kenapa???... Banyak yg bilang, qta akan bertemu dgn orang yg salah dahulu sebelum pada akhirnya qta akan bertemu dgn orang yg tepat. Nop…. Aq bahkan tak menginginkan orang yg tepat lagi selain dia, ough… cinta memang buta!!! Kalaupun aq bisa menghujat sang waktu, kenapa tak sedari dulu saja aq bertemu dengannya, sebelum semua keadaan ini terjadi? Hh… erangan orang2 yg putus asa. I know… tak seharusnya aq berpikiran demikian sedikitpun. Aq tahu semua ini memang jalan yg telah disiapkanNya untukku, yg entah apa maksud di baliknya, namun aq yakin terdapat makna tersembunyi di dalamnya.
Great… menuangkan segala kecamuk pagi ini dilengkapi dgn backsound yg tepat: Story of The Year “Until the Day I Die”-Jordin Sparks feat. Chris Brown “No Air”-Mandy Moore “Only Hope”-Lifehouse “Take Me Away”-Maliq & D’Essential “Dia”-Vierra “Bersamamu”-Afgan “Bukan Cinta Biasa”-Ipang “Ada yang Hilang”-La Luna “Selepas Kau Pergi”-Rio Febrian “Aku Bertahan”-Sheila On 7 “Mudah Saja”-The Rasmus “Living in a World Without U”
Entah sampai kapan aq akan menyimpan perasaan untuknya, tak pernah terpikir olehku untuk menghapus segala memori tentangnya, memori yg begitu singkat namun membekaskan sejuta bahagia dan makna tersendiri untukku. Mungkin aq tak akan membuang perasaan ini, selamanya… bahkan belum terbayang untuk mencari penggantinya, dia terlalu berarti untuk digantikan, yeaahh… lagi2 cinta buta!!! Whatever…. Diz is what I feel… biarkan aq menikmati sendiri perasaanku, akan kujaga sampai Tuhan berkehendak lain, apapun kehendakNya… Karena aq tak akan bisa lagi mengungkap perasaan ini padanya.
Tak ada lagi air mata sejak perbincangan terakhir semalam sampai pagi ini. Kalaupun aq merasa ingin menangis mungkin lebih baik aq menangis dalam hati…
Dia akan tetap menjadi bagian terindah dalam hidupku… Selamanya… Aq tak akan pernah bisa membencinya, sekalipun dia berharap aq membencinya karena perbuatannya padaku… No… Aq tak ingin semuanya berakhir dgn buruk… Aq akan tetap menyimpan perasaan ini dalam hati, sekalipun mungkin akan berakhir sia2 dan binasa dalam kuasa takdirNya…
Ibarat rel kereta api... sejalan tapi tak pernah bertemu.. dalam satu titik..
akankah qta selamanya menjadi rel kereta itu? tak bisakah qta bengkokkan ujungnya agar bertemu dalam sebuah titik? Ahh... terlalu memaksa kau nak... rel tetaplah rel... tapi salahkah jika aq hanya sekedar berharap, atau mengada-ada... Argh...
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Postingan (Atom)
